Cara Setting OLT EPON Untuk Hotspot Wifi Mikrotik Semua Merk

Published by Admin on

Cara Setting OLT EPON Untuk Hotspot Wifi Mikrotik Semua Merk

Cara setting OLT EPON dengan mudah dan cepat untuk Hotspot Voucher Mikrotik dan PPPoE agar usaha Wifi RT RW Net lebih luas dan lebih mudah lagi melakukan management-nya.

Bagi para penyedia layanan internet kecil, RT RW Net, maupun teknisi jaringan, istilah OLT EPON sudah bukan hal yang asing lagi.

OLT sendiri singkatan dari Optical Line Terminal adalah perangkat pusat dalam jaringan fiber optik yang berfungsi untuk mengontrol dan menghubungkan backbone internet ke perangkat pelanggan, yaitu ONU (Optical Network Unit) atau ONT (Optical Network Terminal).

EPON sendiri merupakan singkatan dari Ethernet Passive Optical Network, teknologi berbasis Ethernet yang lebih sederhana dibandingkan GPON (Gigabit PON). Karena alasan kemudahan konfigurasi, harga yang relatif lebih terjangkau, serta fleksibilitas penggunaannya, banyak penyedia RT RW Net di Indonesia memilih memakai EPON.

Namun, banyak pemula yang masih bingung ketika pertama kali berhadapan dengan OLT EPON. Pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana cara setting OLT EPON agar ONU bisa online dan pelanggan benar-benar mendapatkan akses internet?

Apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan? Bagaimana jika perangkat yang digunakan berbeda merk, apakah caranya sama atau ada perbedaan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, artikel ini akan membahas secara lengkap cara setting OLT EPON mulai dari dasar hingga ONU aktif dan internet berjalan.

Selain itu, kita juga akan mengupas cara konfigurasi dari berbagai merk yang umum digunakan di lapangan, seperti Vsol, HIOSO, HISFOCUS, ZTE, Huawei, GLOBAL, HSGQ, dan merk lain yang beredar.

Apa itu OLT?

Sebelum kita masuk ke cara setting OLT EPON, penting untuk memahami dulu apa itu OLT. OLT (Optical Line Terminal) adalah perangkat utama yang berada di sisi pusat (central office) dalam jaringan FTTH (Fiber To The Home).

OLT berfungsi sebagai penghubung antara jaringan backbone ISP dengan jaringan akses fiber optik ke rumah pelanggan.

Secara sederhana, OLT bisa dianggap sebagai “otak” dari jaringan fiber. Dari perangkat inilah semua sinyal internet didistribusikan ke perangkat pelanggan, yaitu ONU (Optical Network Unit) atau ONT (Optical Network Terminal).

Tanpa OLT, tidak mungkin sinyal internet dari ISP bisa menjangkau pengguna akhir melalui jaringan fiber optik.

Dalam teknologi PON (Passive Optical Network), ada dua standar yang populer EPON (Ethernet PON) dan GPON (Gigabit PON).

Nah, pada artikel ini kita akan fokus membahas EPON, karena banyak digunakan oleh RT RW Net, ISP kecil, hingga penyedia layanan rumahan. EPON lebih simpel, lebih murah dalam implementasi, dan banyak didukung oleh vendor.

Fungsi Utama OLT EPON

Sebelum belajar setting, mari pahami fungsi OLT:

  1. Menghubungkan backbone ke pelanggan – OLT menghubungkan internet dari provider ke ONU/ONT pelanggan.
  2. Manajemen bandwidth – OLT bisa mengatur kecepatan internet tiap ONU.
  3. Registrasi ONU/ONT – OLT mengenali perangkat pelanggan lewat SN (serial number) atau MAC address.
  4. Membagi VLAN/Layanan – Bisa dipakai untuk Internet, IPTV, dan VoIP.
  5. Monitoring jaringan – Memudahkan admin mendeteksi masalah koneksi pelanggan.

Mengenal Konsep Dasar OLT EPON

OLT EPON adalah pusat komunikasi dalam arsitektur FTTH (Fiber to the Home). Fungsinya mirip dengan terminal besar yang melayani banyak jalur ke halte kecil, yaitu ONU di rumah pelanggan. Dengan satu port PON, OLT bisa melayani hingga ratusan pelanggan melalui splitter optik.

Berbeda dengan GPON yang berbasis ATM/TC Layer, EPON lebih sederhana karena berbasis Ethernet. Artinya, konfigurasi yang dilakukan lebih mirip dengan switch Ethernet biasa. Hal inilah yang membuat EPON banyak dipakai oleh RT RW Net atau ISP kecil yang tidak ingin repot dengan protokol kompleks.

Persiapan Sebelum Setting OLT EPON

Sebelum masuk ke konfigurasi, ada beberapa hal penting yang wajib dipastikan agar proses setting berjalan lancar:

  1. Perangkat OLT EPON sesuai kebutuhan, bisa Vsol, ZTE, Huawei, HIOSO, HISFOCUS, GLOBAL, HSGQ, atau merk lainnya.
  2. Perangkat ONU/ONT yang kompatibel dengan OLT, pastikan jenisnya benar-benar EPON, bukan GPON.
  3. Kabel fiber optik lengkap dengan splitter, pigtail, dan konektor SC/UPC atau SC/APC sesuai standar yang dipakai.
  4. Laptop atau PC untuk melakukan konfigurasi, dilengkapi software terminal seperti Putty, SecureCRT, atau bisa juga langsung lewat WebGUI jika tersedia.
  5. IP default OLT dan user login bawaan, misalnya 192.168.100.1 user: admin password: admin (tergantung merk).
  6. Router / Mikrotik jika ingin mengaktifkan PPPoE atau DHCP untuk distribusi internet ke pelanggan.

Langkah Umum Cara Setting OLT EPON

Walaupun setiap merk OLT memiliki perbedaan antarmuka, prinsip konfigurasi umumnya sama, yaitu:

  1. Login ke OLT melalui console atau WebGUI.
  2. Atur IP management agar OLT bisa diakses dari jaringan lokal.
  3. Aktifkan port PON yang akan digunakan untuk melayani pelanggan.
  4. Buat VLAN internet untuk memisahkan trafik data.
  5. Registrasi ONU/ONT menggunakan SN, MAC address, atau LOID.
  6. Bind VLAN ke ONU agar trafik internet bisa lewat.
  7. Hubungkan uplink ke router (Mikrotik atau perangkat lain).
  8. Cek koneksi dan pastikan ONU online.
  9. Simpan konfigurasi agar tidak hilang ketika OLT restart.

Cara Setting OLT EPON Step by Step

1. Akses OLT EPON

Ada dua cara login:

  • Via Console: sambungkan kabel console, buka PuTTY, setting baud rate (9600/115200).
  • Via Ethernet (Web/CLI): sambungkan kabel LAN ke port manajemen, akses IP default (contoh 192.168.100.1).

Login dengan akun default vendor, biasanya admin/admin atau sesuai buku manual.

2. Konfigurasi IP Management

Agar OLT bisa diakses lewat jaringan, beri alamat IP management. Contoh konfigurasi umum:

enable
configure terminal
interface ethernet 0/0
ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
exit
save

Dengan begitu, OLT dapat diakses tanpa console.

3. Mengaktifkan Port PON

Aktifkan port PON yang digunakan untuk pelanggan:

interface epon 0/1
no shutdown
exit

Jika lampu indikator port PON sudah hijau, berarti siap dipakai.

4. Membuat VLAN Internet

Contoh VLAN 100 untuk internet:

vlan 100 smart
interface epon 0/1
switchport mode trunk
switchport trunk allowed vlan 100
exit

Jika ingin layanan lain (IPTV, VoIP), bisa dibuat VLAN tambahan.

5. Registrasi ONU/ONT

  • Cek ONU belum terdaftar: show epon onu unreg
  • Tambahkan ONU berdasarkan SN/MAC: interface epon 0/1 onu add 1 mac aabbccddeeff exit
  • Binding VLAN ke ONU: interface epon 0/1:1 switchport mode access switchport access vlan 100 exit

6. Atur Bandwidth

Atur kecepatan internet pelanggan, misalnya 20 Mbps:

traffic profile add name 20M cir 20000 pir 20000
interface epon 0/1:1
tcont 1 profile 20M
exit

7. Simpan Konfigurasi

Gunakan perintah:

write
save

8. Testing Sampai Online

  • Pastikan ONU lampu PON hijau stabil.
  • Ping gateway dari sisi ONU/ONT.
  • Coba browsing atau speedtest.

Jika internet sudah berjalan, berarti setting OLT EPON berhasil.

Cara Setting OLT EPON Berdasarkan Merek

Untuk langkah-langkah dan cara setting OLT EPON, Anda bisa melakukannya sesuai dengan merk yang digunakan, karena perbedaan merk juga tentu berbeda cara settingnya.

Silakan simak langkah-langkahnya dibawah ini agar OLT EPON Anda online dan langsung di distribusikan ke pelanggan RT RW Net.

Cara Setting OLT EPON Vsol

OLT merk Vsol cukup populer di kalangan RT RW Net karena harganya terjangkau dan dokumentasinya lumayan lengkap. Berikut langkah konfigurasi standar:

  1. Login ke OLT via console atau WebGUI. Default IP biasanya 192.168.100.1, user admin, pass admin.
  2. Atur IP management: enable configure terminal interface ethernet 0/0 ip address 192.168.1.1 255.255.255.0 exit save
  3. Aktifkan port PON: interface epon 0/1 no shutdown exit
  4. Buat VLAN internet: vlan 100 smart interface epon 0/1 switchport mode trunk switchport trunk allowed vlan 100 exit
  5. Registrasi ONU: show epon onu unreg interface epon 0/1 onu add 1 mac aabbccddeeff exit
  6. Bind VLAN ke ONU: interface epon 0/1:1 switchport mode access switchport access vlan 100 exit
  7. Simpan konfigurasi dengan perintah write atau save.

Jika semua benar, lampu PON pada ONU akan menyala stabil dan internet bisa dipakai.

Cara Setting OLT EPON HIOSO

Merk HIOSO juga banyak dipakai karena fiturnya lengkap. Cara settingnya mirip Vsol, namun default IP berbeda: biasanya 192.168.8.200.

  • Login: admin/admin.
  • Buat VLAN, misalnya VLAN 200 untuk internet.
  • Registrasi ONU dengan perintah: interface epon 0/2 onu add 1 sn-auth 48575443xxxx
  • Binding VLAN: interface epon 0/2:1 switchport access vlan 200 exit
  • Simpan konfigurasi lalu cek status ONU dengan show onu info.

Cara Setting OLT EPON HISFOCUS

OLT HISFOCUS cenderung lebih mudah karena berbasis WebGUI modern.

  1. Masuk ke WebGUI melalui IP default.
  2. Buat VLAN internet dari menu Interface.
  3. Cek ONU yang terdeteksi pada menu ONU Authentication.
  4. Approve ONU dengan SN atau MAC.
  5. Bind VLAN ke port ONU melalui menu service.

Setelah approve, ONU akan langsung online jika router sudah aktif.

Cara Setting OLT EPON ZTE

ZTE EPON banyak digunakan oleh ISP menengah karena stabil.

  1. Login ke OLT dengan console.
  2. Konfigurasi IP manajemen: interface ethernet 0/0 ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 exit
  3. Tambahkan ONU berdasarkan MAC: epon bind-onu mac aabbccddeeff
  4. Buat VLAN internet dan bind ke ONU.
  5. Cek status dengan show epon onu active.

Cara Setting OLT EPON Huawei

Huawei adalah vendor besar dengan sistem manajemen sangat lengkap.

  1. Login ke OLT.
  2. Masuk ke system-view.
  3. Set mode EPON pada port: interface pon 1/0/0 port mode epon
  4. Registrasi ONU dengan SN: interface pon 1/0/0 ont add 1 sn-auth 48575443xxxx
  5. Buat VLAN internet: vlan batch 100 interface pon 1/0/0 port vlan 100
  6. Bind VLAN ke ONU: interface ont 1/0/0:1 port vlan 100 exit
  7. Simpan dengan save.

Setelah ini, ONU harusnya online jika uplink ke router sudah benar.

Cara Setting OLT EPON GLOBAL dan HSGQ

Untuk merk seperti GLOBAL dan HSGQ, biasanya berbasis WebGUI sederhana. Caranya:

  1. Login ke WebGUI OLT.
  2. Masuk ke menu VLAN dan buat VLAN internet.
  3. Cek daftar ONU pada menu Unregistered ONU.
  4. Registrasi ONU dengan SN/MAC.
  5. Bind VLAN ke ONU.
  6. Simpan konfigurasi.

Setelah itu, jika ONU terhubung ke router atau langsung DHCP, internet akan jalan.

Tips Supaya ONU Benar-benar Online

  • Pastikan sinyal optik bagus (range -8 dBm sampai -28 dBm).
  • Gunakan ONU yang kompatibel dengan OLT. Tidak semua ONU bisa dipakai walaupun sama-sama EPON.
  • Jika menggunakan autentikasi LOID atau password, pastikan data dimasukkan dengan benar.
  • Jangan lupa bind VLAN ke ONU, tanpa ini ONU akan register tapi tidak dapat internet.
  • Hubungkan uplink OLT ke router, lalu atur PPPoE/DHCP server sesuai kebutuhan pelanggan.

Kesimpulan

Walaupun setiap merk memiliki antarmuka dan sintaks yang berbeda, pada dasarnya cara setting OLT EPON selalu mengikuti pola yang sama, yaitu login → konfigurasi IP → aktifkan port PON → buat VLAN → registrasi ONU → bind VLAN → hubungkan ke router → testing hingga ONU online.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, baik pada OLT Vsol, HIOSO, HISFOCUS, ZTE, Huawei, GLOBAL, maupun HSGQ, teknisi bisa memastikan pelanggan mendapatkan akses internet dengan lancar.

Demikian tutorial dan cara setting OLT EPON untuk hotspot wifi Mikrotik dan juga untuk pelanggan PPPOE atau pelanggan rumahan hingga online.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *